Israel Tambah Bangku Kuliah untuk Pemukim Zionis di Tepi Barat
Yerusalem – PIP: Surat kabar Israel Ha'aretz melaporkan bahwa Dewan Pendidikan Tinggi Israel telah memutuskan untuk mengizinkan perguruan tinggi Zionis di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat untuk menambah jumlah mahasiswa baru karena meningkatkan jumlah yang mendaftar, setelah ada tambahan ratusan kursi untuk mahasiswa baru.
Surat kabar Israel itu mengatakan dalam edisi hari Ahad (29/5), Dewan Pendidikan Tinggi Israel telah memutuskan untuk menambah jumlah kursi mahasiswa yang diberikan (biasiswa) dan didanai oleh pemerintah Israel, kepada Universitas Ariel di pemukiman-permukiman Zionis di Tepi Barat, jumlahnya sekitar 1.600 kursi baru.
Surat kabar Ha'aretz menyatakan kampus-kampus di permukiman Zionis mendapatkan jatah kursi paling banyak yang didanai oleh pemerintah di antara kampus-kampus Zionis Israel lainnya.
Keputusan ini selaras dengan rencana pembiayaan yang diumumkan oleh Dewan Pendidikan Tinggi Israel tahun lalu, untuk meningkatkan anggaran untuk perguruan tinggi Zionis, termasuk alokasi 30% kursi biasiswa yang diberikan oleh pemerintah kepada perguruan tinggi Zionis di Tepi Barat.
Alasan peningkatan jumlah kursi biasiswa yang diberikan kepada perguruan tinggi "Ariel" di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat, adalah karena berhasil mencapai standar yang ditetapkan oleh otoritas Zionis dalam aspek ini, yaitu keberadaannya di "daerah terpencil" dan ada dalam apa yang disebut "ruang lingkup prioritas nasional", hal yang sama juga berlaku untuk perguruan tinggi di kota Yerusalem. (asw)
Surat kabar Israel itu mengatakan dalam edisi hari Ahad (29/5), Dewan Pendidikan Tinggi Israel telah memutuskan untuk menambah jumlah kursi mahasiswa yang diberikan (biasiswa) dan didanai oleh pemerintah Israel, kepada Universitas Ariel di pemukiman-permukiman Zionis di Tepi Barat, jumlahnya sekitar 1.600 kursi baru.
Surat kabar Ha'aretz menyatakan kampus-kampus di permukiman Zionis mendapatkan jatah kursi paling banyak yang didanai oleh pemerintah di antara kampus-kampus Zionis Israel lainnya.
Keputusan ini selaras dengan rencana pembiayaan yang diumumkan oleh Dewan Pendidikan Tinggi Israel tahun lalu, untuk meningkatkan anggaran untuk perguruan tinggi Zionis, termasuk alokasi 30% kursi biasiswa yang diberikan oleh pemerintah kepada perguruan tinggi Zionis di Tepi Barat.
Alasan peningkatan jumlah kursi biasiswa yang diberikan kepada perguruan tinggi "Ariel" di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat, adalah karena berhasil mencapai standar yang ditetapkan oleh otoritas Zionis dalam aspek ini, yaitu keberadaannya di "daerah terpencil" dan ada dalam apa yang disebut "ruang lingkup prioritas nasional", hal yang sama juga berlaku untuk perguruan tinggi di kota Yerusalem. (asw)