Masjid di Patani Digranat, 1 Muslimah dan 2 Anak Laki-laki Cidera

Aranya Tokayor, 43, Romsu Aming, 9, dan Amran Kwaeng, 9, mengalami luka-luka oleh ledakan saat mereka berkumpul untuk melakukan Shalat Subuh, di masjid Lamuttakin Nuru Tabing.
Ketiganya kini dirawat di rumah sakit Sai Buri Crown Prince.
Para penyelidik mengatakan salah satu dari dua pria naik sepeda motor melewati masjid dan melemparkan granat saat para penduduk desa berkumpul untuk melakukan shalat.
Polisi yang memeriksa pecahan granat di lokasi ledakan tersebut tidak mengidentifikasi jenis granat.
Ustadz Mae ditembak dibagian leher oleh sekelompok orang ketika ia sedang dalam perjalanan mengendarai motor di jalan raya Kg Talingshan dan Kg Lingek, Mukim Bannangsata, Distrik Bannangsata, Yala. Akibat pembunuhan Ustadz Mae, pasukan keamanan Thailand segera memberlakukan siaga tingkat tinggi karena khawatir akan pembalasan yang akan dilakukan oleh para pejuang Muslim Patani. (bp)