LPI Sita Pemberitaan di Inggris
Liputan6.com, London: Begabungnya Lee Hendrie ke Bandung FC ternyata tidak hanya menyita perhatian media di Indonesia. Keputusan mantan bintang Aston Villa dan juga pernah membela Timnas Inggris ini juga menjadi pemberitaan di Inggris sana.
Hendrie yang memperkuat Villa di pertengahan 1990-an menandatangani kontrak dua tahun dengan Bandung. Pemain berumur 33 tahun ini diharapkan sudah bisa bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) akhir pekan ini. Mengoleksi satu cap bersama Inggris, Hendrie kemudian dilepas Bradford City yang berkompetisi di divisi tiga Inggris bulan lalu.
“Saya bangga mendapatkan kesempatan ini,” kata Hendrie yang belum pernah bermain di luar Inggris. Tak cuma Hendrie dan Bandung, Daily Mail yang merupakan salah satu harian terpandang di Inggris juga mengupas tentang LPI.
Belum tahu tentang carut marutnya sepakbola di negeri ini memang, tapi setidaknya warga Inggris jadi tahu LPI merupakan liga alternatif di Indonesia. Daily Mail juga menguas tentang keberadaan LPI sebagai liga profesional yang didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga, namun ditentang PSSI selaku asosiasi sepakbola Tanah Air.
Keberadaan LPI sebagai liga reformasi juga diulas dan diimbuhi dukungan raja minyak Arifin Panigoro. Yang lebih menarik, Daily Mail mengakui masyarakat Indonesia yang ‘gila bola’ meski peringkat tim nasionalnya hanya berada di urutan 126 dalam peringkat FIFA.
Liga sepakbola di negara kepulauan ini pernah diramaikan Mario Kempes dan Roger Milla juga menjadi kredit tersendiri. Semoga saja persepakbolaan Tanah Air bisa menyita perhatian dunia. Tentunya warta positif dan mengharumkan nama bangsa.(DIM/Daily Mail)
Hendrie yang memperkuat Villa di pertengahan 1990-an menandatangani kontrak dua tahun dengan Bandung. Pemain berumur 33 tahun ini diharapkan sudah bisa bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) akhir pekan ini. Mengoleksi satu cap bersama Inggris, Hendrie kemudian dilepas Bradford City yang berkompetisi di divisi tiga Inggris bulan lalu.
“Saya bangga mendapatkan kesempatan ini,” kata Hendrie yang belum pernah bermain di luar Inggris. Tak cuma Hendrie dan Bandung, Daily Mail yang merupakan salah satu harian terpandang di Inggris juga mengupas tentang LPI.
Belum tahu tentang carut marutnya sepakbola di negeri ini memang, tapi setidaknya warga Inggris jadi tahu LPI merupakan liga alternatif di Indonesia. Daily Mail juga menguas tentang keberadaan LPI sebagai liga profesional yang didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga, namun ditentang PSSI selaku asosiasi sepakbola Tanah Air.
Keberadaan LPI sebagai liga reformasi juga diulas dan diimbuhi dukungan raja minyak Arifin Panigoro. Yang lebih menarik, Daily Mail mengakui masyarakat Indonesia yang ‘gila bola’ meski peringkat tim nasionalnya hanya berada di urutan 126 dalam peringkat FIFA.
Liga sepakbola di negara kepulauan ini pernah diramaikan Mario Kempes dan Roger Milla juga menjadi kredit tersendiri. Semoga saja persepakbolaan Tanah Air bisa menyita perhatian dunia. Tentunya warta positif dan mengharumkan nama bangsa.(DIM/Daily Mail)