WikiLeaks Tuduh Amazon Pengecut yang Pembohong,tidak profesional blas
WASHINGTON - Klarifikasi Amazon mengenai putusnya server WikiLeaks ditanggapi keras oleh situs whistle-blower itu. WikiLeaks menuduh Amazon pengecut dan pembohong,tidak profesional blasssss.
Amazon mengatakan jika keputusan perusahaan menarik layanan server untuk WikiLeaks bukan dikarenakan desakan pemerintah AS melainkan karena WikiLeaks dianggap telah melanggar ketentuan layanan perusahaan.
Dilansir melalui Straits Times, Sabtu, WikiLeaks pun menanggapi pernyataan itu melalui akun Twitter resmi mereka dengan menyebut jika keterangan pihak Amazon tidak sesuai dengan fakta dalam catatan publik. Bahkan mereka menuduh Amazon telah bersikap sebagai seorang pengecut dan memberikan kebohongan kepada publik.
Amazon selama ini memang dikenal sebagai toko online meski mereka juga merupakan penyedia utama layanan web-hosting, menyewakan ruang pada server komputer untuk pelanggan di seluruh dunia.
Dalam pernyataannya, Amazon mengatakan jika beredar berita yang mengungkapkan adanya penyelidikan pemerintah yang mendorong perusahaan untuk tidak melayani WikiLeaks lagi.
"Itu merupakan laporan dan pernyataan yang tidak akurat," ungkap Amazon dalam keterangannya.
Selain itu Amazon juga membantah jika ada laporan yang mengatakan penutupan situs itu dipicu oleh serangan DDoS.
"Itu juga tidak akurat," kata Amazon. "Memang ada serangan DDoS dalam skala besar tapi kami berhasil melawannya dan mempertahankan jaringan hingga stabil," tandas pihak Amazon. (zx)
Amazon mengatakan jika keputusan perusahaan menarik layanan server untuk WikiLeaks bukan dikarenakan desakan pemerintah AS melainkan karena WikiLeaks dianggap telah melanggar ketentuan layanan perusahaan.
Dilansir melalui Straits Times, Sabtu, WikiLeaks pun menanggapi pernyataan itu melalui akun Twitter resmi mereka dengan menyebut jika keterangan pihak Amazon tidak sesuai dengan fakta dalam catatan publik. Bahkan mereka menuduh Amazon telah bersikap sebagai seorang pengecut dan memberikan kebohongan kepada publik.
Amazon selama ini memang dikenal sebagai toko online meski mereka juga merupakan penyedia utama layanan web-hosting, menyewakan ruang pada server komputer untuk pelanggan di seluruh dunia.
Dalam pernyataannya, Amazon mengatakan jika beredar berita yang mengungkapkan adanya penyelidikan pemerintah yang mendorong perusahaan untuk tidak melayani WikiLeaks lagi.
"Itu merupakan laporan dan pernyataan yang tidak akurat," ungkap Amazon dalam keterangannya.
Selain itu Amazon juga membantah jika ada laporan yang mengatakan penutupan situs itu dipicu oleh serangan DDoS.
"Itu juga tidak akurat," kata Amazon. "Memang ada serangan DDoS dalam skala besar tapi kami berhasil melawannya dan mempertahankan jaringan hingga stabil," tandas pihak Amazon. (zx)