Home
›
Kembali Sebuah Serangan Bom Targetkan Staf Kedutaan AS di Yordania
Kembali Sebuah Serangan Bom Targetkan Staf Kedutaan AS di Yordania
eramuslim.com-Sebuah sumber keamanan mengatakan bahwa seorang warga negara Yordania telah menyerang sebuah mobil yang membawa staf kedutaan Amerika di Sana'a, saat mereka transit di lingkungan selatan ibukota, tanpa menyebabkan jatuhnya korban. Sumber mengatakan dalam kondisi anonimitas mengatakan: "Seseorang melemparkan granat ke sebuah mobil yang membawa sejumlah orang Amerika dalam perjalanan mereka ke restoran di persimpangan jalan yang dikenal sebagai kawasan diplomatik di pinggiran selatan kota Sana'a." Sumber menambahkan, menurut Agence France Presse: "Serangan tidak menimbulkan korban jiwa." "Patroli keamanan ditempatkan di lokasi kejadian dan berhasil menangkap penyerang, seseorang berkewarganegaraan Yordania berusia 18 tahun, dan Yordania muda saat ini sedang dalam penyelidikan aparat keamanan. Di Washington, Departemen Luar Negeri membenarkan serangan terhadap staf diplomat mereka, menjelaskan bahwa serangan memang menargetkan sebuah kendaraan milik kedutaan besar AS di Sana'a. Deplu AS mencatat bahwa sering anggota kedutaan dan diplomat Barat di Yaman, menjadi sasaran serangan kelompok-kelompok perlawanan.(fq/imo)
eramuslim.com-Sebuah sumber keamanan mengatakan bahwa seorang warga negara Yordania telah menyerang sebuah mobil yang membawa staf kedutaan Amerika di Sana'a, saat mereka transit di lingkungan selatan ibukota, tanpa menyebabkan jatuhnya korban. Sumber mengatakan dalam kondisi anonimitas mengatakan: "Seseorang melemparkan granat ke sebuah mobil yang membawa sejumlah orang Amerika dalam perjalanan mereka ke restoran di persimpangan jalan yang dikenal sebagai kawasan diplomatik di pinggiran selatan kota Sana'a." Sumber menambahkan, menurut Agence France Presse: "Serangan tidak menimbulkan korban jiwa." "Patroli keamanan ditempatkan di lokasi kejadian dan berhasil menangkap penyerang, seseorang berkewarganegaraan Yordania berusia 18 tahun, dan Yordania muda saat ini sedang dalam penyelidikan aparat keamanan. Di Washington, Departemen Luar Negeri membenarkan serangan terhadap staf diplomat mereka, menjelaskan bahwa serangan memang menargetkan sebuah kendaraan milik kedutaan besar AS di Sana'a. Deplu AS mencatat bahwa sering anggota kedutaan dan diplomat Barat di Yaman, menjadi sasaran serangan kelompok-kelompok perlawanan.(fq/imo)