Bilal Bin Rabah

1. Bilal Bin Rabah adalah seorang Habsyi,kulitnya hitam,ia lahir sebagai budak bani jumah di makkah,karena ibunya juga seorang budak,bilal mulai mengetahui tentang Rasulullah SAW ketika tokoh tokoh kafir,termasuk umayah,tuan-nya mulai membicarakan kehadiran Rasulullah betapa mereka memuji pribadi Rasulullah sekaligus membencinya.
Pada suatu kesempatan bilal menemui Rasulullah dan menyatakan keislamannya
Rupanya keislaman bilal dengan cepat diketahui tuannya,tak urung sang tuan pun menjadi gusar,ia segera mengambil tindakan agar bilal melepaskan keislamannya.

Bilal pun mulai disiksa karena tidak menuruti kemauan tuannya tanpa selembar benang di badannya,ia dibaringkan diatas bara agar mau kembali menyembah berhala,namun bilal menolak ditengah teriknya matahari gurun pasir yang sangat panas,bilal dibaringkan lalu ditindih dengan batu besar,sore harinya batu disingkirkan sebagai ganti bilal diikat di tiang kayu,mereka menyuruh anak-anak kecil melemparinya dengan batu,hebatnya sepanjang penyiksaan itu bilal tidak berhenti mengucap kata Ahad....Ahad...




Siksaan kejam dan biadab itu dilakukan setiap hari sehingga beberapa algojo merasa kasihan kepadanya,mereka membujuk bilal untuk mau memuji tuhan-tuhan mereka agar orang-orang Quraisy tidak mencibir ketidakberdayaan mereka menghadapi budak sendiri,mereka berkata “ayo katakanlah seperti yang kami katakan “bilal pun menolak dan berkata “bibirku tidak mampu mengucapkan-nya.

Dimalam hari mereka memberikan tawaran kepada bilal “besok,kamu harus mengatakan yang baik-baik terhadap tuhan-tuhan kami.katakanlah,tuhan-ku adalah lata dan uzza,kami pun akan melepaskanmu,kami telah menyiksamu,tetapi sepertinya kamilah yang tersiksa”bilal menggelengkan kepala dan menyebut Ahad-Ahad..

Melihat hal itu umayah bin khalaf marah dan geram,lalu ia memukul bilal.sang tuan itu berkata “kesialan apa yang kamu bawa untuk kami,hai budak celaka,demi lata dan uzza akan kujadikan kamu sebagai contoh bagi bangsa budak dan majikan majikan mereka “dengan hati yang teguh dan suci ,bilal menjawab Ahad-Ahad..

Saat siang menjelang bilal kembali dibawa ke padang pasir,ia menghadapi semua siksaan itu dengan sabar,tabah dan teguh tidak tergoyahkan.sampai suatu saat seorang sahabat Rasul bernama abu bakar mendatangi mereka “ia berkata”apakah kalian akan membunuh seseorang karena dia mengatakan tuhanku adalah Allah”abu bakar berkata lagi.”berilah harga yang lebih mahal daripada harganya dan biarkan dia merdeka.

Mereka menerima tawaran abu bakar sejak saat itu bilal sudah bukan lagi menjadi budak,ia sama seperti orang orang merdeka lainnya bilal pun dikenal sebagai muazin pertama dlam sejarah islam


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel