Patung Zeus di Olympia
Patung Zeus di Olympia adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Patung ini dibuat oleh skulptor terkenal, Phidias (abad ke-5 SM) kira-kira tahun 432 SM di Olympia, Yunani. Patung yang terduduk, yang memiliki tinggi sekitar 12 meter, mengisi seluruh Kuil Zeus yang dibangun sebagai rumah patung ini. Penyebab kehancuran patung ini hingga kini masih diperdebatkan. Ini adalah patung dewa dalam yang menghormati Olimpiade Kuno permainan yang diadakan. Itu terletak di tanah yang memberi nama yang sangat kepada Olimpiade. Pada saat pertandingan, perang berhenti, dan atlet berasal dari Asia Kecil, Suriah, Mesir, dan Sisilia untuk merayakan Olimpiade dan raja mereka untuk menyembah dewa: Zeus. Lokasi Di kota kuno Olympia, di pantai barat Yunani modern, sekitar 150 km barat Athena. Sejarah Kalender Yunani kuno dimulai pada 776 SM, untuk Olimpiade diyakini telah mulai tahun itu. Candi megah Zeus dirancang oleh arsitek Libon dan dibangun sekitar 450 SM. Bawah kuasa tumbuh Yunani kuno, kuil Doric-gaya sederhana sepertinya terlalu duniawi, dan modifikasi yang diperlukan. Solusi: Sebuah patung megah. The Pheidias pematung Athena ditugaskan untuk tugas "suci", mengingatkan pada lukisan Michelangelo di Kapel Sistina. Untuk tahun berikutnya, kuil menarik pengunjung dan pemuja dari seluruh dunia. Pada abad kedua SM perbaikan yang terampil dibuat untuk patung penuaan. Pada abad pertama Masehi, kaisar Romawi Caligula berusaha untuk mengangkut patung ke Roma. Namun, usahanya gagal ketika perancah dibangun oleh pekerja Caligula's runtuh. Setelah Olimpiade dilarang di AD 391 oleh kaisar Theodosius I sebagai praktek Pagan, kuil Zeus diperintahkan ditutup. Olympia semakin terkena gempa bumi, tanah longsor dan banjir, dan candi itu rusak akibat kebakaran pada abad kelima Masehi. Sebelumnya, patung itu telah diangkut oleh orang Yunani kaya untuk sebuah istana di Konstantinopel. Di sana, itu bertahan sampai dihancurkan oleh api parah di AD 462. Hari ini tidak tetap di lokasi kuil tua kecuali batu dan puing-puing, pondasi bangunan, dan kolom jatuh.
Patung Zeus di Olympia adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Patung ini dibuat oleh skulptor terkenal, Phidias (abad ke-5 SM) kira-kira tahun 432 SM di Olympia, Yunani. Patung yang terduduk, yang memiliki tinggi sekitar 12 meter, mengisi seluruh Kuil Zeus yang dibangun sebagai rumah patung ini. Penyebab kehancuran patung ini hingga kini masih diperdebatkan. Ini adalah patung dewa dalam yang menghormati Olimpiade Kuno permainan yang diadakan. Itu terletak di tanah yang memberi nama yang sangat kepada Olimpiade. Pada saat pertandingan, perang berhenti, dan atlet berasal dari Asia Kecil, Suriah, Mesir, dan Sisilia untuk merayakan Olimpiade dan raja mereka untuk menyembah dewa: Zeus. Lokasi Di kota kuno Olympia, di pantai barat Yunani modern, sekitar 150 km barat Athena. Sejarah Kalender Yunani kuno dimulai pada 776 SM, untuk Olimpiade diyakini telah mulai tahun itu. Candi megah Zeus dirancang oleh arsitek Libon dan dibangun sekitar 450 SM. Bawah kuasa tumbuh Yunani kuno, kuil Doric-gaya sederhana sepertinya terlalu duniawi, dan modifikasi yang diperlukan. Solusi: Sebuah patung megah. The Pheidias pematung Athena ditugaskan untuk tugas "suci", mengingatkan pada lukisan Michelangelo di Kapel Sistina. Untuk tahun berikutnya, kuil menarik pengunjung dan pemuja dari seluruh dunia. Pada abad kedua SM perbaikan yang terampil dibuat untuk patung penuaan. Pada abad pertama Masehi, kaisar Romawi Caligula berusaha untuk mengangkut patung ke Roma. Namun, usahanya gagal ketika perancah dibangun oleh pekerja Caligula's runtuh. Setelah Olimpiade dilarang di AD 391 oleh kaisar Theodosius I sebagai praktek Pagan, kuil Zeus diperintahkan ditutup. Olympia semakin terkena gempa bumi, tanah longsor dan banjir, dan candi itu rusak akibat kebakaran pada abad kelima Masehi. Sebelumnya, patung itu telah diangkut oleh orang Yunani kaya untuk sebuah istana di Konstantinopel. Di sana, itu bertahan sampai dihancurkan oleh api parah di AD 462. Hari ini tidak tetap di lokasi kuil tua kecuali batu dan puing-puing, pondasi bangunan, dan kolom jatuh.