Lenyap-nya Kesalahan

Wahai orang yang melakukan kesalahan dan kemaksiaatan yang senantiasa meninggalkan perintah-perintah Arrahman yang senantiasa menuruti kesesatan yang membinasakan,sampai kapan kah engkau melakukan kejahatan?
Dan sampai kapankah engkau lari dari segala yang mendekatkanmu pada tuhan-mu?
Engkau mendambakan di dunia sesuatu yang tidak dapat di capai,dan berlindung dari siksa akhirat dengan sesuatu yang tidak ia miliki,engkau tidak yakin dengan rizki ALLAH SWT telah di tetapkan bagimu dan tidak pula melaksanakan segala yang telah ALLAH SWT wajibkan atas-mu..

Saudaraku,demi ALLAH tidak akan bermanfaat bagimu segala nasehat,berbagai peristiwa tidak akan membuat bergeming,zaman tidak bisa menyadarkan dirimu dari segala perbuatan maksiat yang engkau perbuat dan penjaga kematian tidak dapat membuat engkau mendengar peringatan ,seakan akan engkau tidak akan pernah mati,bahkan hidup untuk selama-lamanya.
Demi ALLAH telah beruntung orang orang yang menghindari dosa-dosa dan telah selamat orang-orang yang takut terhadap siksa neraka,sedangkan engkau masih tetap melakukan kejahatan dan dosa-dosa.
Dalam syair di katakan :

Lenyaplah kesalahanku dan pantas bagiku untuk menatap dosa-dosa tidak meninggalkan bagiku hati yang sehat.
Kubinasakan hatiku lalu ku tinggalkan kemaksiatan,
Di saat uban dengan tegas memperingatiku akan kematian.
Setiap kali kukatakan luka hatiku telah tersembuhkan hatiku kembali terluka oleh dosa-dosa yang kulakukan,
Sesungguhnya keberuntungan dan kenikmatan yang sesungguhnya.
Bila seorang hamba dating di hari kebangkitan dalam keadaan aman sentosa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel