PBB baru demi Palestina



Israel kembali menyombongkan kekejaman mereka terhadap rakyat palestina,karena memang hanya mereka sendiri yang mampu menghentikan serangan biadab itu.dunia pun lagi-lagi hanya bisa mengutuk atau mengecam tanpa dapat menghentikan,apalagi mencegah terjadinya serbuan itu,sejak 27 desember lalu mesin-mesin perang israel kembali menyuguhkan pemandangan tragis.dramatis.dan menyayat hati,hanya dalam 22 hari gempuran negara zionis itu telah meluluh lantakan jalur gaza yang di kuasai kelompok Hamas.
Bagai menonton sebuah film perang yang menarik.gempuran jet jet tempur negara zionis itu mampu memancing emosi penonton dari seluruh jagat,tak terkecuali dunia arab dan negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim.tangis dan senyum pahit mereka bercampur amarah dan rasa dendam,semua itu akan terus berlanjut saban kali militer israel bertindak terhadap penduduk palestina .
Sikap semacam ini sungguh memalukan perserikatan bangsa-bangsa,yang memakili masyarakat internasional,juga tak berdaya.jika di ibaratkan perempuan .wajah PBB sudah tak sedap lagi di pandang,penuh parut dan bopeng karena begitu banyak kegagalan dalam menyelesaikan persoalan palestina,PBB gagal membantu pendirian negara palestina seperti diamanatkan resolusi majelis umum nomor 181 pada 29 november 1947,resolusi ini membagi dua wilayah mandat inggris untuk kaum yahudi dan warga arab yang terjadi kelompok zionis yang di pimpin oleh david ben gurion perdana menteri pertama ,mendeklarasikan kemerdekan israel pada 14 mei 1948,persis ketika mandat inggris berakhir.
Amerika malam-nya langsung mengakui kemerdekan israel diikuti uni sovyet tiga hari kemudian.berdirinya negara israel mengakibatkan sekitar 700 ribu warga palestina terpaksa mengungsi atau diusir oleh tentara israel dari tanah kelahiran-nya ini terkenal dengan peristiwa naqbah,lembaga dunia yang seharusnya berpengaruh dan disegani itu juga tak mampu mencegah meletusnya perang enam hari 1967,yang mengakibatkan wilayah israel makin luas,mereka berhasil merebut tepi barat dan jalur gaza dari yordania.dataran tinggi golan milik suriah serta gurun sinai kepunyaan mesir,PBB juga diam saat israel menetapkan yerusalem sebagai ibu kota abadi mereka yang tidak dapat di bagi dua dengan palestina.padahal kota suci tiga agama itu,islam,yahudi dan nasrani.sudah di nyatakan di bawah kontrol PBB.
PBB pun tidak berupaya mencegah kampanye kotor amerika dan israel agar tidak mengakui kemenagan hamas pada pemilihan umum 25 januari 2006.mereka mencap organisasi anti israel itu sebagai kelompok teroris.kedua negara itu memprovokasi fatah yang di pimpin oleh presiden otoritas palestina mahmud rida abbas ,sehingga pecah bentrokan di antara kedua faksi,puncaknya pemerintahan persatuan nasional yang dipimpin oleh perdana menteri ismail haniyah dari hamas bubar,palestina terbelah hamas menguasai jalur gaza dan fatah mengontrol tepi barat.
Israel bahkan mengisolasi gaza yang berpenduduk sekitar 1,5 juta jiwa.perbatasan darat,laut dan udara ditutup sehingga lalu lintas orang,barang dan jasa sangat terbatas.pasokan bahan makanan,obat-obatan ,air,listrik dan material lain-nya menipis,alhasil krisis kemanusiaan meletup di gaza.PBB juga tidak berkutik menghadapi pembangunan tembok pemisah di tepi barat .
Impoten PBB ini lantaran struktur dan aturan main yang tidak adil.sejak berdiri pada 24 oktober 1945.organisasi ini jelas hanya menguntungkan lima anggota tetap dewan keamanan yang mempunyai hak veto.yakni amerika,Rusia,inggris,prancis dan Cina.hak istimewa ini membuat kelima negara berkekuatan nuklir itu dapat membatalkan sebuah resolusi yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan nasional mereka,hingga kini Rusia sudah 123 kali menggunakan hak veto,di susul amerika 82 kali.inggris 32 kali.prancis 18 kali.dan cina 6 kali.
Jangan berharap akan ada wakil dari lima negara itu yang menajdi sekertaris jendral PBB.karena posisi itu tak ubahnya boneka bagi mereka.
Namun sungguh ironis negara-negara arab dan muslim masih mengandalkan PBB untuk menyelesaikan konflik palestina.ini pantas disebut kebodohan..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel